Sensing Introvert

Konsep STIFIn dalam sensing ekstrovert

Sensing Introvert

PENGERTIAN SENSING INTROVERT

Sistem operasi otak sensing adalah sistem otak yang terletak pada belahan otak limbik kiri atau otak bawah sebelah kiri, Dan juga lapisan otak dominannya berada di bagian putih bagian dalam atau biasa disebut kemudi kecerdasan introvert, dengan lapisan yang rapat, membuat sistem operasi ini bergerak dari dalam menuju keluar dari dirinya.

Dikarenakan hal itu, Sensing introvert menjadi selalu tidak ingin bergerak dan Sensing Introvert berkaitan dengan proses menerima informasi melalui kejadian-kejadian yang telah ia lalui. Pada tipe Sensing Introvert, informasi ini tidak hanya ditangkap, tetapi juga diolah secara mendalam dan terstruktur berdasarkan pengalaman masa lalu yang telah terekam dengan jelas. Hal ini membuat mereka sangat peka terhadap detail yang familiar, terorganisir, dan cenderung mengandalkan rutinitas. sensing introvert ini lebih suka dengan ketenangan dan tidak suka dengan aktifitas yang padat.

KEKUATAN & KELEMAHAN

Sensing Introvert adalah seseorang dengan ketelitian dan kecermatan yang tinggi, mereka mampu mengingat dan memperhatikan detail dengan akurat, terutama yang berkaitan dengan rutinitas atau informasi yang sudah mereka kenal sebelumnya, Mereka dikenal sebagai pribadi yang teliti, cermat, dan memiliki perhatian tinggi terhadap detail yang konsisten dan familiar, dengan mengandalkan pancaindra dan pengalaman nyata, terutama yang telah terjadi di masa lalu, sebagai dasar dalam menjalani kehidupannya.

Kemampuannya untuk mengingat informasi konkret dengan sangat akurat menjadikannya aset berharga dalam pekerjaan yang menuntut ketepatan dan konsistensi. Dalam kesehariannya, cenderung tenang, sistematis, dan terorganisir, Ia merasa nyaman dengan rutinitas yang jelas, serta memiliki kemampuan luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas teknis yang membutuhkan presisi tinggi. Kepekaannya terhadap lingkungan sekitar membuatnya sigap menangkap perubahan kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, dan ia cenderung bekerja dalam diam tanpa banyak keluhan.

Namun di balik kekuatan tersebut, Si juga memiliki sisi kelemahan. Ia sering kali merasa tidak nyaman dengan perubahan mendadak atau situasi yang menuntut fleksibilitas tinggi. Sifatnya yang terlalu mengandalkan hal-hal konkret membuatnya kurang antusias terhadap ide-ide abstrak atau wacana teoritis yang belum terbukti secara nyata. Dalam proses pengambilan keputusan, Si bisa terlihat lambat karena terlalu berhati-hati dan takut membuat kesalahan.

Ia pun cenderung terjebak dalam rutinitas yang itu-itu saja, sehingga kurang terdorong untuk mengeksplorasi potensi baru di luar zona nyamannya. Selain itu, karena energinya lebih banyak diarahkan ke dalam, sensing ini lebih sering terlihat tertutup, pendiam, cuek dan tidak peduli terhdap lingkungan sekitarnya, yang kadang disalahartikan sebagai tidak ramah atau kurang peduli.

Hal ini banyak orang yang salah mengartikan dengan sikap dingin mereka, padahal mereka tidak bisa langsung berinteraksi dengan hal baru apalagi yang baru mereka kenal, sikap kepedulian mereka ketika ia sudah merasa dekat dengan seseorang Kepedulian mereka sering kali ditunjukkan lewat tindakan konkret dan ketekunan dalam menjalankan tanggung jawab, bukan lewat ekspresi verbal atau emosional yang mencolok.