Thinking selalu Trust Issue
Bagaimana menyakinkan thinking yang trus issue untuk siap menikah

Bagaimana menyakinkan thinking yang trus issue untuk siap menikah
Dalam konsep STIFIn, tipe Thinking (T) digambarkan sebagai individu yang mengutamakan logika, memiliki kemampuan analisis tajam, serta berpegang pada prinsip dan nilai yang kuat. Mereka sangat hati-hati dalam mengambil keputusan, apalagi untuk urusan besar seperti pernikahan. Bagi tipe Thinking, memilih pasangan hidup bukanlah perkara main-main — mereka menginginkan komitmen yang matang, penuh pertimbangan, dan memiliki dasar yang rasional.
Thinking selalu Trust Issue: Benar atau Tidak?
Banyak yang mengira bahwa tipe Thinking rentan mengalami trust issue. Sebenarnya, mereka membutuhkan bukti nyata dan alasan yang masuk akal tidak dengan janji manis dan bualan saja. Mereka bukan tidak mau percaya, tetapi ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar tepat.
Jika seseorang bertipe Thinking belum yakin untuk menikah, itu biasanya bukan karena trauma atau takut berkomitmen, melainkan karena mereka belum menemukan bukti logis dan konsistensi yang cukup dari calon pasangannya.
Standar Tinggi dalam Memilih Pasangan
Tipe Thinking memiliki kriteria yang jelas dan cenderung tinggi. Mereka menginginkan pasangan yang:
Cerdas dan pintar Konsisten dalam perilaku Jujur dan terbuka Bertanggung jawab
Cara Meyakinkan Tipe Thinking untuk Menikah
jika ingin membagin kepesecayaan nya jangan menggunakan janji manis atau gombalan justru Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal berikut:
Tunjukkan Konsistensi Bangun Kepercayaan Lewat Tindakan Komunikasi yang Jujur dan Rasional Libatkan Mereka dalam Diskusi Serius Hindari Drama
No Drama, Full Pertimbangan
Bagi Thinking, pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang harus diputuskan dengan kesadaran penuh. Mereka tidak anti-komitmen, tetapi ingin memastikan bahwa keputusan menikah diambil berdasarkan data, pengalaman, dan kesesuaian nilai hidup.
ketika sudah tipe ini sudah yakin dengan pilihan nya makanya ia sendiri lah yang akan mengajak menikah Mereka akan dengan jelas mendeskripsikan visi pernikahan dan langkah-langkah yang ingin ditempuh bersama.
Intinya, untuk mendapatkan hati nya harus konsisten dan Buktikan bahwa Anda bisa menjadi partner berpikir sekaligus pendukung setia dalam membangun rumah tangga yang sehat dan rasional. Dengan begitu, hati mereka akan terbuka, dan komitmen pernikahan pun menjadi keputusan yang matang dan penuh kesadaran.